Dukung Target 1 Juta Barel, SKK Migas Tingkatkan Standar Keselamatan Kerja
SKK Migas lagi lakukan penyempurnaan standard Kesehatan Keselamatan Kerja dan Naungan Lingkungan (K3LL) supaya tidak ada project atau aktivitas kenaikan produksi yang terusik. Ini dikerjakan untuk memberikan dukungan perolehan sasaran produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD pada tahun 2030.
"Kecuali lakukan usaha-usaha kenaikan produksi migas, cara penting yang perlu dikerjakan di tahun 2021 untuk memberikan dukungan perolehan sasaran produksi tahun 2030 ialah tingkatkan usaha jaga operasional dan project hilir migas supaya tidak ada kecelakaan kerja dan pastikan operasional dan project hilir migas tidak stop," terang Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menjelaskan dalam penjelasannya, Jumat (11/12/2020).
Julius menambah, tahun 2030 bukan waktu yang cepat untuk usaha perolehan sasaran produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD.
Oleh karenanya, usaha kenaikan performa operasi hilir migas ialah satu kewajiban supaya tidak ada project atau aktivitas produksi yang berhenti, yang pada akhirnya akan mengakibatkan kekuatan rugi negara sebab produksi jadi tidak maksimal, tambahan ongkos dan waktu penuntasan project jadi terlambat.
"Oleh karenanya bila ada aktivitas operasi atau project yang berhenti, harus dikerjakan interograsi dan dicari pemicunya supaya permasalahan bisa selekasnya terselesaikan dan peristiwa tidak terulang kembali," sambungnya.
besarnya keuntungan saat bermain slot onlineKarena itu, di tahun 2021 SKK Migas memutuskan sasaran 90 % performa KKKS memperoleh peringkat biru (patuh) dengan 40 % kelompok hijau dan emas (lebih dari taat), dan incident rate harus lebih kecil dari angka 0,9.
Sasaran yang diputuskan di tahun 2021, kata Julius, semakin tinggi dari sasaran tahun 2020. Key Performnce Indicator (KPI) hilir migas nasional pada tahun 2020 terdiri dari 2 (dua) patokan yakni occupational safety (incident rate) < 1,0 dan proper peringkat 90 % biru atau dalam kelompok patuh.
Sedang untuk tahun 2021 KPI hilir migas nasional dinaikkan jadi 4 patokan yakni incident rate industri migas dunia.
Kepala Seksi Pendukung Operasi dan Keselamatan Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Bagus B. Edvantoro menerangkan kecuali persyaratan KPI K3LL Hilir Migas yang dinaikkan dari faktor jumlah atau mutunya, kecepatan laporan, transparan dan pemantauan ialah hal yang tidak kalah keutamaan.
"SKK Migas akan menambah modul K3LL di IOC pada tahun 2021, hingga laporan HSE Performnce Indeks akan dikerjakan lewat IOC optimal tanggal 6 setiap bulannya. Selanjutnya tiap tanggal 10 kami akan menerbitkan perolehan HSE lewat web, hingga perolehan HSE hilir migas jadi data khalayak dan akan memicu kami, baik SKK Migas atau Kontraktor KKS untuk capai performa HSE terhebat tiap bulannya selama setahun," kata Bagus.
"Selaku bentuk loyalitas transparan kami dan merealisasikan industri hilir migas yang berkepanjangan, karena itu pada laporan sustainability report tahun 2021 akan ditempatkan program dan perolehan HSE hilir migas nasional" tutupnya.